ATLET PANJAT TEBING INDONESIA MEMPERSIAPKAN UNTUK KEJUARAAN 2025

Panjat-tebing

Atlet panjat tebing Kalimantan Barat, Veddriq Leonardo (kanan), dan atlet Jawa Tengah, Kiromal Katibin, bersiap untuk berlomba dalam adu cepat pada perempat final kelas speed climbing perorangan putra di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Lomba ini berlangsung di venue panjat tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, pada Rabu (11/9/2024). Veddriq Leonardo harus mengakui keunggulan Kiromal Katibin, yang akhirnya memenangkan babak perempat final. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/pri.

Pelatih tim panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, menyebutkan bahwa para atletnya saat ini tengah fokus pada pengembangan dan penguatan teknik untuk meningkatkan performa mereka dalam pertandingan. Dia juga menjelaskan bahwa Veddriq Leonardo dan rekan-rekannya sedang berusaha memperdalam teknik dasar mereka, agar dapat melakukan penyempurnaan yang diperlukan untuk menghadapi kompetisi.

“Secara sederhana, ini seperti masuk ke bengkel, di mana kami tengah menyusun program khusus untuk tahun 2025 yang fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar sebagai persiapan menuju Olimpiade Los Angeles (LA) 2028,” ujar Hendra di Jakarta, Kamis malam.

Penguatan teknik dasar yang dimaksud, kata Hendra, berbeda dengan penguasaan teknik dasar yang diajarkan kepada masyarakat umum atau atlet pemula, karena tingkatannya jauh lebih tinggi. Dia juga menambahkan, meskipun tahun ini tim akan mengikuti berbagai turnamen internasional, seperti beberapa seri Kejuaraan Dunia (World Cup Series) dan SEA Games 2025 di Thailand, fokus utama tim panjat tebing adalah untuk meningkatkan kemampuan dan teknik, yang pada akhirnya akan mendukung persiapan menuju Olimpiade mendatang.

Program tersebut akan diterapkan untuk pemanjat dari kategori junior hingga senior, dengan tujuan agar seluruh perhatian tertuju pada agenda yang lebih besar. “Kami tetap akan mengikuti semua ajang yang dimulai pada April dan berakhir pada Oktober, termasuk turnamen internasional di luar seri World Cup seperti SEA Games. Namun, fokus utama kami adalah mengembangkan kapasitas dasar para atlet sepanjang tahun 2025,” jelasnya.

Program tersebut akan diterapkan untuk pemanjat dari kategori junior hingga senior, dengan tujuan agar seluruh perhatian tertuju pada agenda yang lebih besar. “Kami tetap akan mengikuti semua ajang yang dimulai pada April dan berakhir pada Oktober, termasuk turnamen internasional di luar seri World Cup seperti SEA Games. Namun, fokus utama kami adalah mengembangkan kapasitas dasar para atlet sepanjang tahun 2025,” jelasnya.

Saat ini, tim panjat tebing Indonesia masih mengandalkan beberapa atlet unggulan yang menjadi pesaing tangguh bagi negara lain, antara lain Veddriq Leonardo, Rahmat Rahmad Adi Mulyono, Rajiah Salsabillah, dan Desak Made Rita Kusuma Dewi.

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these