Tour de France adalah salah satu ajang balap sepeda paling bergengsi yang pasti sudah tidak asing lagi bagi para penggemar olahraga ini. Biasanya diselenggarakan setiap bulan Juli, lomba ini selalu dinanti-nanti oleh pecinta sepeda di seluruh dunia. Dengan durasi yang berlangsung selama hampir tiga minggu, kompetisi ini melibatkan serangkaian etape dan rute yang menempuh jarak ribuan kilometer. Setiap tahun, akan ada satu pembalap yang keluar sebagai juara dan meraih gelar bergengsi sebagai pemenang Tour de France.
Tour de France, yang kini dikenal sebagai ajang balap sepeda bergengsi, awalnya muncul akibat persaingan antara salah satu surat kabar olahraga terbesar di Perancis dengan L’Auto, sebuah publikasi baru dengan oplah yang masih sangat terbatas. Ide untuk menyelenggarakan kompetisi ini muncul dari salah satu jurnalis L’Auto, yang kemudian menginisiasi penyelenggaraan balapan besar pertama di Perancis pada tahun 1903.
Tour de France, yang rutin diadakan setiap bulan Juli, pada awalnya berlangsung selama 19 hari dengan rute sepanjang 2.428 kilometer dan diikuti oleh 60 pembalap. Pemenang pertama dalam ajang ini adalah Maurice Garin, yang berhasil menyelesaikan seluruh rute dalam waktu 94 jam 33 menit. Waktu tersebut lebih cepat tiga jam dibandingkan pesaing terdekatnya, Lucien Photier, dan 60 jam lebih cepat dari Fernand Augereau.
Tour de France diselenggarakan setiap tahun, kecuali pada masa Perang Dunia I dan II, ketika acara ini terpaksa dibatalkan. Meskipun digelar secara rutin, setiap edisi Tour de France selalu menunjukkan perbedaan, seperti peningkatan jumlah peserta, persiapan yang lebih matang dari para pembalap, dan peningkatan sistem keamanan yang lebih baik. Seiring dengan dukungan dan antusiasme yang semakin besar setiap tahunnya, rute lomba pun terus berkembang, baik dari segi tingkat kesulitan maupun jaraknya. Meski begitu, rute tersebut tetap mencakup wilayah Perancis dan negara-negara tetangga seperti Italia, Jerman, Spanyol, Belgia, dan Inggris.